Seorang lelaki China, Quan Jiang, yang berusia 30 tahun telah berhasil menipu Apple untuk mengganti sebanyak 1500 iPhone yang ia klaim "tidak mau hidup" Dari 3000 perangkat yang ia coba kirim, hampir setengahnya diganti dengan yang baru, asli IPhone Apple.
Dari 3000 perangkat yang dikirim ke Apple, hanya 1.576 yang diterima, yang masih menghadapi perusahaan dengan kerugian $ 895.000, menurut dokumen pengadilan.
Pemalsuan produk Apple adalah masalah besar di Cina. Di daerah yang lebih padat, Anda akan selalu menemukan lebih dari satu toko komponen elektronik yang mengklaim bahwa mereka memiliki suku cadang asli tetapi sulit untuk mengkonfirmasi di pasar kelabu.
Jiang menemukan celah dalam program jaminan Apple. Jika perangkat tidak mau hidup, mereka tidak dapat didiagnosis dan diperiksa untuk bagian palsu. Kombinasikan itu dengan pencurian identitas dan Anda punya bisnis sendiri senilai ratusan ribu dolar yang diperoleh secara ilegal.
Tidak diketahui berapa lama penipuan ini terjadi tetapi Apple hanya menyadari ada sesuatu yang tidak beres selama 30 Juni 2017. Penasihat hukum Apple mengirim Jiang surat "gencatan dan henti" ke alamat di Corvallis di mana sebanyak 150 klaim garansi menunjuk ke.
Pengacara Apple telah berkomentar tentang masalah ini:
Pengajuan iPhone yang tidak mau menyala sangat penting untuk melanggengkan penipuan garansi iPhone, karena ponsel tidak akan dapat segera diperiksa atau diperbaiki oleh teknisi Apple, memicu proses penggantian iPhone Apple sebagai bagian dari kebijakan garansi produknya, ”Duffy menulis, mengutip perwakilan perlindungan merek Apple Adrian Punderson.
Menurut Kantor Pengacara AS untuk Distrik Oregon, Jiang menerima sebanyak 20 hingga 30 iPhone yang tidak dapat dioperasikan dan palsu dari mitranya di Hong Kong, antara Januari 2016 dan Februari 2018.